Buku 100 Anak Tambang Indonesia Best Seller
Gerakan 100 anak tambang menulis ini diinisiasi dan bukunya diterbitkan oleh Allsysmedia, sebuah penerbit di Bogor dengan judul 100 Anak Tambang Indonesia. Buku setebal 712 halaman ini akan di Launching 17 Agustus 2021, sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia.
Gerakan ini dilatarbelakangi keprihatinan tim editor dan 100 orang anak tambang yang menulis buku ini terhadap krisis yang sedang melanda bangsa Indonesia akibat Pandemi Covid-19, dimana hampir semua sektor kehidupan melemah, semangat persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk semangat juang dan gotong-royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.
Buku ini bukan berkisah tentang kesuksesan perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia, tetapi mengenai cerita dan peristiwa kemanusiaan, perjuangan, nasionalisme, kesetiakawanan, cinta, dan suka duka 100 anak tambang, yang memang ‘berdarah-darah’ di lapangan. Mereka adalah orang-orang yang berjuang dari titik nol hingga ke puncak karir, dari seorang anak nakal hingga berhasil menjadi profesional, dari hanya seorang operator bisa menjadi direktur. Mereka yang mengira dirinya perkasa tapi tumbang juga dihantam malaria. Bahkan cerita penuh emosi, yaitu menantang bule berkelahi karena tak terima nama Indonesia dihina dan dilecehkan.
Buku ini menjadi istimewa karena ditulis oleh para pelaku sejarah pertambangan di Indonesia, khususnya sub sektor tambang Minerba. Mengisahkan 100 cerita inspiratif putra-putri terbaik Indonesia yang bekerja di 67 lebih perusahaan besar maupun kecil yang dipilih secara acak.
Allsysmedia memfasilitasi proses kreatif dan mempertemukan 100 orang ini dalam buku 100 Anak Tambang Indonesia, menghubungi mereka via email dan zoom, serta merangsang agar idea ini terwujud. Lewat perusahaan 100 orang ini telah berkontribusi di lingkungannya masing-masing dalam upaya menangani dan menghadapi Pandemi Covid-19, namun menyumbang tak hanya selalu berupa uang atau barang, tetapi juga menyumbangkan semangat lewat kisah hidup mereka yang luar biasa di buku ini. Setiap penulis menyumbang 5-7 halaman.
Editor buku ini adalah Alwahono, Alexander Mering, Nur Iskandar, dan Eko gunarto.
Allsysmedia mulai melakukan riset, menghubungi calon penulis pada April 2021. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan tulisan pada periode Mei-juni 2021, dan Juli 2021 proses editing buku.
Sejalan dengan semangat proklamasi—pada moment ini—kelahiran buku 100 ATI ini juga membawa spirit kepada kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk dapat membebaskan diri dari krisis akibat dijajah oleh Covid-19.
Artikel terkait: